Poliplant group serta perkebunan dan pabrik anak perusahaan

Pada 2014, Cargill mengakuisisi Poliplant Group beserta anak perusahaannya dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan perusahaan dalam menjawab peningkatan permintaan minyak sawit yang terlacak dan berkelanjutan. Operasi Poliplant Group saat ini mencakup perkebunan kelapa sawit dengan luas sekitar 50.000 hektare (milik petani kecil dan perusahaan) di Kalimantan Barat, Indonesia, memproduksi tandan buah segar yang kami proses di dua pabrik milik sendiri (ditambah tiga pabrik yang akan dibuat secara bertahap) untuk menghasilkan minyak sawit mentah dan biji sawit berkualitas tinggi. 

Memproduksi minyak sawit secara berkelanjutan

Kami percaya bahwa minyak sawit harus diproduksi secara berkelanjutan, dan kami berkomitmen untuk mewujudkan produksi minyak sawit yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di perkebunan kami. Sejak akuisisi tersebut, Cargill telah meminta dukungan perusahaan konsultasi independen yakni Daemeter, untuk melakukan studi lapangan guna mengidentifikasi area lahan dengan Nilai Koservasi Tinggi dan area lahan dengan Stok Karbon Tinggi di perkebunan Poliplant Group – yang merupakan langkah penting guna menjamin tidak adanya penggundulan hutan sebagaimana komitmen kami dalam Kebijakan Minyak Sawit Berkelanjutan. Pada 2016, operasi pabrik dan perkebunan pertama di bawah Poliplant Group mendapatkan sertifikasi RSPO, dan saat ini sedang dilakukan upaya untuk menyertifikasi perkebunan dan pabrik lainnya.

Mendukung petani kecil lokal

Petani kecil kelapa sawit memiliki kontribusi besar bagi keberhasilan perkebunan kami. Di Poliplant, kami memberikan dukungan kepada 7.000 lebih petani kecil, yang memiliki 15.000 hektare perkebunan kelapa sawit.